Senin, Januari 14, 2013

Membagi istri

Siapa yang tidak tergoda dengan Yurike, atau biasa dipanggil Ike. Di lingkungan sini sudah begitu banyak warung, namun mengapa pembeli selalu hanya ingin ke warungnya Ike. Padahal sama saja, malah sebagian barang yang dijual sedikit mahal dari warung di sekitarnya. Jadi karena apa? Ya, itu tadi, si Ike yang membuat para pembeli inginya belanja sambil dapat melihat Ike yang cantik. 

Ike tidak perawan lagi. Anaknya satu, berumur sekitar 5 tahun. Suaminya ada. Bodinya masih seksi. Ike selalu berpakaian yang dapat menggoda mata untuk meliriknya. Dandanannya juga merangsang penglihatan. Mulai dari kosmetik yang menghias wajah cantiknya, parfumnya dan perhiasan yang menempel di tubuh putih bersihnya. Rambutnya pun tidak berwarna hitam, tetapi oranye, kukunya juga berwarna oranye.

Ike memang sosok wanita dengan fisik yang sempurna. Tidak hanya menurut suaminya, tetapi juga disadari oleh lelaki lain. Seorang wanita yang cantik dan seksi. Tidak hanya dapat dinikmati oleh suaminya, tetapi juga oleh lelaki lain. Parman suaminya, merasa senang istrinya berpenampilan seksi di mata lelaki lain. Ia bangga. Tentu ia ingin menyombongkan istrinya dengan kulit begitu bersih dan wangi, dengan lekuk-lekuk bagian tubuhnya yang sayang kalau dilewatkan mata memandang.

Tetapi, sudah berjalan 7 tahun umur pernikahan mereka, Parman bosen juga. Awalnya sosok Ike begitu didambakannya. Tak habis rasanya menjamah jengkal demi jengkal tubuhnya, menikmati setiap malamnya. Namun, kalau setiap hari makannya ayam goreng terus, walau enak, ya tetap bosen juga. Ditambah lagi Ike selalu berpenampilan lusuh di depan suaminya, berbeda 180 derajat ketika ia di luar rumah. Ike senang atas pujian suaminya, tetapi ia lebih senang jika banyak orang lain yang menyanjungnya. Ike masih saja cantik bagi orang lain, tetapi tidak bagi suaminya sekarang.

Sekarang tinggal menunggu waktu suaminya menceraikan si Ike. Doni, seorang perjaka tongtong, bertubuh tegap dan berwajah lumayan telah terpikat kecantikan si Ike. Pikiran Doni indah melayang bersama tubuh Ike, peduli amat dengan Parman dan anaknya.

-ooOOoo-

Bahagianya Doni lima tahun lalu. Anak dari permainan memikat mereka kini sudah berumur 4 tahun. Apa yang dirasakan Doni sekarang sama dengan yang dirasakan Parman dulu. Ike tinggal menunggu waktu untuk diceraikan Doni, lalu telah siap Dicky yang beranjak melamarnya.   

2 komentar: