Rabu, Desember 21, 2011

Apa penyebab tenggelamnya kapal TITANIC


Sudah lama dari terakhir saya memposting perihal kapal termegah di zamannya, hingga kali ini saya tertarik untuk memberikan informasi seputar penyebab yang sebenarnya hingga TITANIC tenggelam dan kejadian tersebut baru terungkap setelah 98 tahun!

Tenggelamnya kapal penumpang terbesar pertama di dunia Titanic menyimpan banyak misteri dan versi, terutama tentang bagaimana mungkin kapal yang didaulat tidak bisa tenggelam itu akhirnya terpuruk di dasar laut.

Seorang wanita di Inggris baru-baru ini mengungkapkan sebuah kisah di balik tenggelamnya kapal Titanic yang akan meruntuhkan semua versi yang ada.

Namanya Louise Patten, seorang pengusaha wanita yang juga merupakan direktur perusahaan FTSE 100. Ia mengatakan bahwa neneknya telah mengungkapkan sebuah rahasia ketika Patten berusia 16 tahun tetapi Patten dilarang untuk membocorkannya karena akan menyebabkan dua hal.


Yang pertama, rahasia ini akan menghancurkan nama baik almarhum kakeknya, Charles Lightoller, seorang penerima penghargaan pada Perang Dunia I yang juga merupakan pahlawan karena ambil bagian dalam operasi evakuasi Dunkirk pada 1940. Kedua, rahasia ini akan mengubah sejarah serta membalikkan versi resmi dari tenggelamnya Titanic pada April 1912 yang menewaskan 1517 orang.


Akhirnya, pada usianya yang ke-56 tahun, dia membeberkan rahasia tersebut karena dinilainya merupakan waktu yang tepat. Lagipula, menurutnya, semua yang terlibat dalam peristiwa Titanic telah meninggal. Patten tidak ingin rahasia ini ikut hilang ketika dia meninggal nanti. Rahasianya ini juga dibaginya dalam novel terbarunya yang berjudul “Good as Gold”.


“Kakekku adalah seorang petugas nomor dua di Titanic. Dia sedang berada di kabin ketika kapal itu menabrak gunung es. Dia menolak untuk ikut dalam sekoci penyelamat, karena keberuntunganlah dia akhirnya dapat hidup,” ujar Patten memulai ceritanya saat diwawancara oleh The Telegraph, Kamis 23 September 2010.


Patten menceritakan semua yang ibunya ceritakan dahulu. Patten mengatakan bahwa kakeknya meloncat ke air yang dingin saat Titanic tenggelam di perairan Grand Banks dekat pulau Newfoundland di Kanada. Kakeknya ikut terhisap air saat kapal tersebut terhisap ke dasar laut, kemudian terjadi ledakan pada kapal yang mendorong kakeknya ke permukaan. Beruntung, kapal penyelamat sedang berada di lokasi tersebut dan dia berhasil diselamatkan.


Ketika ditanya oleh Dewan Perdagangan Inggris dan Senat AS apakah dia melakukan percakapan setelah tabrakan dengan Kapten atau petugas pertama, William Murdoch, yang saat itu sedang bertugas, kakeknya menjawab tidak. Patten mengatakan bahwa kakeknya berbohong.


“Setelah tabrakan terjadi, kakekku turun ke bawah dengan Kapten dan Murdoch ke kabin Murdoch untuk mengambil senapan jikalau terjadi kerusuhan ketika menurunkan sekoci. Kakek menceritakan bahwa bukannya mengendalikan Titanic memutari gunung es ke sebelah kiri, pengendali kapal, Robert Hitchins, panik dan memutarnya ke arah yang berlawanan,” ujar Patten.


Mungkin ini terdengar sebagai kesalahan yang tidak patut bagi pengemudi kapal sekelas Titanic, namun Patten menjelaskan semuanya.


Dia mengatakan bahwa kapal uap Titanic masih menggunakan kemudi seperti kapal layar, yang disebut sebagai Tiller Orders. Pada kemudi seperti ini, jika ingin berbelok ke kanan, maka yang ditekan adalah yang ke arah kiri, begitu juga sebaliknya. Sedangkan kapal uap umumnya menggunakan Rudder Orders, yaitu kemudi yang berbelok persis seperti yang diinginkan.


“Murdoch memberikan perintah Tiller Orders kepada Hitchins. Dalam keadaan panik, Hitchins memutarnya menggunakan Rudder Order persis seperti pada latihan. Mereka hanya punya empat menit untuk mengubahnya, ketika Murdoch mendapati kesalahan Hitchins dan mencoba memperbaikinya, semuanya sudah terlambat,” jelas Patten.


Kemudian Patten menceritakan lagi rahasia yang lebih mencengangkan. Patten mengatakan bahwa Hitchin lah yang membuat kesalahan, namun yang membuat keputusan menenggelamkan kapal titanic yang menewaskan ribuan orang adalah pemilik Titanic sendiri, Bruce Ismay, pemimpin White Star Line.


“Titanic menabrak gunung es pada titik vitalnya, namun menurut perkiraan kakekku, Titanic dapat mengapung dalam waktu yang lama. Tapi Ismay keluar dan tidak ingin investasi besarnya berada diam di tengah laut Atlantic dan tenggelam perlahan, atau diderek ke pelabuhan terdekat. Itu bukanlah publisitas yang bagus! Dia menyerukan Kapten untuk berjalan dengan pelan. Titanic dibuat tidak untuk tenggelam,” kisah Patten.


Patten mengatakan bahwa Titanic bisa saja selamat dan tidak akan ada orang yang tewas jika kapal itu diam saja dan menunggu bantuan datang. Namun dengan berjalan perlahan, tekanan air laut memasuki lambung yang robek dan memenuhi setiap lantai satu persatu, itulah yang menyebabkannya tenggelam.


Ditanya mengapa kakeknya berbohong selama ini, Patten mengatakan bahwa kakeknya terpaksa berbohong untuk melindungi orang banyak.


“Ketika dia berada di sekoci, Bruce Ismay mengatakan kepada kakekku bahwa jika membocorkan hal ini, maka White Star Line akan dinyatakan lalai dan tidak layak menerima asuransi. Ismay mengatakan bahwa perusahaannya akan bangkrut dan semua orang akan kehilangan pekerjaannya. Ini adalah kode kehormatan diantara orang-orang seperti kakek saya pada waktu itu. Jadi dia berbohong untuk melindungi pekerjaan orang lain,” jelasnya.


Jadi pada intinya, kejadian tenggelamnya Titanic ini bisa dibilang sabotase pemimpin White Star Line, Bruce Ismay agar mendapatkan asuransi.



believe it or not!


Sumber : http://gugling.com/inilah-penyebab-sebenarnya-titanic-tenggelam.html

Jumat, November 18, 2011

10 Nasihat Untuk Suami Dalam Memahami Hubungannya Dengan Isteri

1. Bersikap Tegas dan Lemah-lembut Terhadap Isteri

Betapapun seorang wanita itu mempunyai kemampuan dan kemauan yang tinggi, memiliki kemahiran serta percaya terhadap diri sendiri namun pada hakikatnya, ia masih ingin mencari perlindungan dengan seorang lelaki. Jika keinginan mencari perlindungan itu datangnya dari wanita, maka niscaya ia akan merahasiakannya. Seandainya keinginannya tercapai, ia mengharapkan layanan yang lemah lembut dan amat mengharapkan perlindungan dari lelaki yang bertanggungjawab.

Sifat lemah lembut dan tegas ini harus dimiliki oleh lelaki kerana setiap isteri mengharapkan suaminya mampu menjadi pemimpin dalam rumahtangga yang dibina. Menjadi pemimpin bukan bermaksud menjadi “boss”. Sifat tegas dan lemah lembut ini biarlah sesuai pada tempatnya.

2. Memberi Pujian Terhadap Isteri

Peranan wanita sebagai ibu menyebabkan ia memerlukan perlindungan dan keyakinan. Hanya suami yang bijaksana dapat memberikan keyakinan kepada isterinya. Dengan cara memberikan penghargaan seperti pujian, hadiah ataupun ungkapan yang dapat menambahkan keyakinan dalam diri isteri.

Jangan merasa heran jika seorang wanita selalu bertanya kepada pasangannya, “Apakah engkau cinta padaku? ” Pertanyaan ini bukan berarti ia tidak percaya kepada pasangannya, tetapi ia menginginkan keyakinan untuk dirinya. Untuk itu, suami tidak perlu bosan dengan ungkapan itu, malah berusahalah untuk mengerti hakikat seorang wanita.

3. Menentukan Batas Tanggungjawab

Islam telah mengatur tanggungjawab terhadap suami dan isteri. Suamiberkewajipan mencari nafkah yang halal untuk kelurganya dan isteri juga berkewajipan melayani suami serta mengasuh anak-anak. Ini bukan berarti tanggungjawab lain dapat diabaikan, malah semua tanggungjawab lain seharusnya dipikul bersama menyesuaikan waktu dan tempat.

4. Menghindari Kritikan Terhadap Isteri

Kritikan bukan satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah. Itu boleh dilakukan, namun baiknya dengan lembut dan sesuai tempatnya. Jangan sesudah menikah, suami merasa berhak bersikap kasar, mengkritik dan menghina isteri sewenang-wenangnya, karena hal tersebut memberikan banyak kesan negatif pada isteri.

Suami yang terlalu banyak mengkritik isteri akan meninggalkan kesan negatif terhadap isterinya yaitu:

a. Perasaan isteri menjadi tertekan akibat menahan marah;
b. Menimbulkan berbagai jenis penyakit fisik akibat dari perasaan kecewa dan tekanan batin;
c. Isteri menjadi pemarah, pendiam, kadangkala hilang keinginan untuk bersama;
d. Akibat selalu dikritik serta tidak dihargai, isteri akan kehilangan identitas dirinya sendiri;
e. Sebagai pelampiasan hati, isteri akan menyalahkan anak-anak;
f. Jika perasaannya terlalu tertekan, mungkin ia inginkan perceraian.

5. Memperhatikan Sesuatu Yang Romantis

Suami seringkali kurang memperhatikan keperluan yang tidak begitu penting seperti ulangtahun isteri, perkahwinan dan sebagainya. Namun bagi wanita, hal tersebut begitu penting. Cinta bukan hanya berkaitan dengan perasaan tetapi juga berkaitan dengan aktifitas romantis yang mempunyai nilai yang berarti dalam diri wanita. Mungkin sesuatu yang tidak berarti pada lelaki namun menjadi amat bernilai pada wanita. Oleh karena itu suami harus banyak mempelajari keperluan isteri dan tidak menganggap remeh terhadap kepentingan isteri.

6. Memahami Isteri Yang Ingin Selalu Di Samping Suami

Setiap isteri selalu menginginkan serta merindukan untuk selalu bersama suaminya. Isteri selalu mengharapkan perhatian yang cukup dari suaminya. Kerana itu, suami yang baik akan berusaha meluangkan waktu untuk bersama isterinya. Selalu bersama dapat meningkatkan kasih sayang.

7. Menjaga Perasaan Aman Dalam Kehidupan Isteri

Suami yang bertanggungjawab akan selalu memberikan rasa aman dan tenteram terhadap perasaan isterinya, selalu berusaha menyelesaikan setiap masalah rumahtangga dengan secepat mungkin. Berusaha membantu menyelesaikan masalah isteri.

8. Memahami Gelora Jiwa Isteri

Wanita lebih mudah mengalami perubahan emosi jika dibandingkan dengan lelaki. Jika suami dapat menerima hakikat perubahan emosi isterinya,maka isterinya pasti dapat menerima suaminya sebagai orang yang dapat membimbing hidupnya.

9. Membina Kerjasama Yang Baik

Suami yang dapat diajak berbincang dan selalu bekerjasama dengan isterinya akan mampu mewujudkan keluarga bahagia.

10. Memenuhi Keperluan Peribadi

Tidak ada wanita di dunia ini yang sama, karena masing-masing memiliki peribadi yang khusus. Wanita mempunyai sifat yang unik baik dari segi emosi maupun keinginan. Suami yang bijaksana akan mudah memahami akan keperluan peribadi isterinya dan mampu melaksanakan tanggungjawabnya sesuai dengan kemampuan dirinya.

Maaf, kalau ku belum memenuhi kriteria di atas, Bunga Indahku...
sumber : http://airmien.wordpress.com

Selasa, November 15, 2011

Bila Kurindu II

Hitam meliuk dengan pola sembarang bersenandung bersama deras air langit. Biarkan hitam meliuk bebas menyampaikan pesan-pesan rindu. Nikmati saja gemercik merdu air langit mensenandungkan nada-nada kenangan. Tulis saja..., katakan kalau ku merindumu, dewiku... Sampaikan juga, engkau sama eloknya di tutup mataku. Tuntun gerak hitam ini, lambangkan isyarat-isyarat rindu hingga dalam mimpi. Aroma sejuk sang hujan, berhembuslah kencang, sampaikan nyanyian warna-warni tentang bungaku. Cukuplah engkau nikmati dalam mimpi indahmu dan rasakan sisa harumnya ketika kau terjaga. Sungguh engkau sudah begitu indah kurasa bersama bulir hitam ini dan senandung air langit malam ini.

RINDU BUNGA INDAHKU BERSAMA 3 BIDADARI

Jumat, Agustus 19, 2011

Bagaimana kalau ku rindu...

Sungguh begitu sulit ku gambar...
Jangankan menentukan warna, mencoretpun tidak
Bagaimana mengharap bias, memberikan sinarpun tidak

Tetapi, bukankah begitu berwarna setiap sisimu?
Bukankah begitu elok gerak ayunmu?

Masihkah ku sulit bersenandung, sedang begitu nikmat tarian denganmu?
Apakah ku juga sulit menghela nafas, sedang selalu dalam ku hirup aromamu?

Apa yang diharap kalau ku hanya mensenandungkan lagu-lagu bisu?
Apa juga yang dibalas kalau ku hanya bernafas dalam mimpi, menghela dalam gelap?

Oh, sayangku..., sungguh engkau begitu indah untuk sekedar ku hirup dan ku nikmati dalam resah setiap hari
Sungguh engkau begitu suci dan wangi untuk sekedar ku senandungkan dan ku sombongkan dalam isyarat

Dengarkan sayang-walau tak indah-segumpal darah ini berteriak :
"Ku merindumu..., ku sayang kamu Bunga Indahku..."


Ungkapan rinduku akan sempurna ciptaan-Mu, Bunga Indahku.

Jumat, Agustus 12, 2011

mengetahui jadwal imsyak dan shalat dalam perjalanan


Beberapa waktu lalu, bingung juga mengetahui waktu buka (maghrib), karena saat itu saya sedang ada di dalam bus, dalam perjalanan dari Baturaja ke Lahat. Pada saat itu posisi ada di Tanjung Enim (kab. Muara Enim). Tanya kanan kiri, sama, pada melongo semua, wajar saja karena bus jurusan Bandung-Medan-Pekanbaru, otomatis penumpang tidak tahu.

Saya berusaha dengan menelpon kakak saya yang berada di Muara Enim, tetapi tidak aktif. Saya coba melihat keluar melalui jendela, ada memang terlihat jamaah masjid sedang menunaikan shalat maghrib. Untuk memastikan, kembali saya menggunakan ponsel saya, dengan menghubungi teman saya yang berada di Prabumulih (Ibukota Kab. Muara Enim), pengakuannya menguatkan saya kalau waktu itu telah buka.

Sebelumnya saya mencoba, ambil ponsel dan mencari situs yang menyediakan sarana jadwal puasa, agak lama juga mencarinya, karena sebelumnya saya tidak tahu apa situsnya.

Pada saat sempat, penasaran saya mungkin terpenuhi , melalui komputer, anda bisa menggunakan situs PKPU dengan memasukkan alamat http://www.pkpu.or.id/imsyak/ untuk mengetahui jadwal puasa 1432 H tahun 2011 di seluruh wilayah di Indonesia (kota dan kabupaten). Kalau dibuka memalui ponsel gimana? Bisa, sepertinya PKPU telah menyesuaikan situsnya untuk tampilan ponsel.

Alhamdulillah, berarti saya sudah merasa kesulitan lagi mengetahui jadwal puasa (imsyak dan shalat) pada saat di dalam perjalanan. Tetapi gimana pula kalau gak ada sinyal...???

sumber : http://www.pkpu.or.id

Senin, Agustus 08, 2011

Shalat lebay-antara saya dan si masjid


Air susu dibalas dengan air tuba, mungkin pas juga untuk menggambarkan balas budi antara Tuhan dengan hambanya. Karena begitu banyak nikmat yang didapat oleh hambanya, tetapi tidak diikuti dengan yang seharusnya kita perbuat untuk Si pemberi nikmat tersebut, malah yang membuatnya murka itu yang kita lakukan.

Pada waktu itu, sedih dan ingin senyum di hati. Ingin langsung saya tulis, tetapi belum ada kesempatan. Maaf, kalau saya berungkap dengan bahasa saya yang mungkin agak kurang lazim.

Alhamdulillah, saya dan keluarga masih diberi kesempatan menambah amal ibadah dengan melalui Ramadhan tahun ini. Taraweh pertama, saya beserta kedua anak saya di masjid lingkungan rumah tempat tinggal saya. Sebelumnya sudah lama ada dibenak saya, masjid kali ini berseri kembali, mungkin tidak untuk sebelas bulan sebelumnya. Ramadhan selalu dinantikannya. Ia bangga akan penghargaan yang diperbuat oleh umat Muhammad khusus bulan ini, tetapi entah apakah dilakukan murni untuk mencari ridha Allah, si masjid menyanksikan itu. Mungkin karena ada sesuatu yang berlebih pada awal setiap ramadhan. Bapak dengan membawa anak laki-lakinya ikut taraweh ke masjid, begitu pula muda-mudi ramai berkunjung, ibu-ibu tidak mau ketinggalan. Sungguh begitu banyak wajah-wajah asing di ruanganku kini, si masjid membatin. Mataku pun hampir silau dengan pakaian baru, bersih dan wangi yang dikenakan mereka. Tetapi tidakkah pakaian itu juga yang seharusnya dikenakan di setiap shalatnya? Tetapi saya rasa tidak, karena aroma tokonya masih menyengat.

Pada saat mulai sakralnya shalat didirikan, saya menjadi agak geli, gerakan-gerakan shalat dilakukan sedikit aneh dan berlebih. Bacaan shalat juga dibuat sedikit nyaring dan terlihat khusuk. Batin saya bergumam, ada yang lebay di rumah-Mu, Allah. Selalu setiap awal ramadhan, taraweh di masjid mengalahkan jumlah sab shalat jumat. Senyum gembira menggurat di wajah penghuni masjid. Alunan ayat-Mu masih terdengar nyaring dan menggema. Tetapi untuk selanjutnya, mata saya menjadi basah, mungkin belum juga masuk sepuluh hari terakhir. Suasana masjid kembali pada nasibnya, sepi dan sunyi. Hanya segelintir orang yang tetap menikmati ibadah wajib di masjid. Wajar saja kalau si masjid berharap andai saja setiap bulan adalah ramadhan, tetapi tentunya itu bukan harapan banyak hamba-Mu. Taraweh ini saja banyak dari mereka yang mengeluh, terlalu lama lah, panjang doanya, ada kultumnya... Coba bandingkan dengan waktu mereka di luar masjid? Pasar, ngobrol kosong, jalan-jalan, nonton tv, main PS, baca novel.

Saya bersyukur, masih dapat menikmati ibadah ramadhan kali ini dengan variasi lebaynya. Bagaimana juga nasib si masjid kalau tanpa ramadhan? Tetapi hanya Allah yang tahu isi hati setiap hamba-Nya. Sungguh Allah, hindarkan kami dari hamba-Mu yang lebay, jadikan kami manusia yang ikhlas beribadah, menjalankan kewajiban sebagai umat muslim yang taat dan hanya untuk mendapatkan ridha-Mu.

Kamis, Juli 28, 2011

derita sang masjid


tidakkah kau dengar rintihannya...
sungguh dia menangis terlebih setelah ramadhan berlalu

apa yang membuat kau tidak tertarik kepada ku?
tubuhku indah dan suci, kokoh, bahkan tinggi menjulang
kadang ku berfikir, bagaimana untuk sahabatku yang penampilannya
tidak sebaik diriku...
kotor, reot, bau, ooohh..., mungkin kau berniat untuk merobohkannya
nauzubillah...

tidakkah kau tahu wahai para muslimin.., bahwa diriku wajib kau sambangi
tidak hanya untuk ramadhan saja...

aku selalu ingin dan ingat akan masa ramadhan
semua ramai mengunjungiku, mulai dari taraweh, tadarus, majelis taqlim,
pesantren kilat, bahkan ada yang satu bulan penuh beribadah di badanku

sungguh aku jadikan kau kalah mulia dari mall, pasar, warnet, kantor, rumah,
restoran, sekolah...
padahal sudah selalu kuingatkan engkau anak cucu adam melalui corongku
yang tinggi menjulang, sehingga gaungnya hingga kemana-mana

ku ketahui, banyak dari hamba Engkau yang tidak dan salah belajar
serta tidak dan salah mendengar karena syetan telah menjadi sahabatmu kini

jadikanku cinta ikhlasmu wahai pengikut Rasulullah
karena ku dapat menjadi penolongmu di akhirat kelak

Kamis, Juli 21, 2011

buka blog blogspot melalui hape


memang ada sih, di tab setelan, untuk membuat tampilan hp blog kita pada saat dibuka melalui hp, tetapi tetap juga gak bisa, kenapa, ya? cari-cari di internat, salah satunya http://hamzsevenfoldsm.blogspot.com (makasih infonya), yaitu dengan menambah ?m=1 di akhir alamat blog kita.

contoh :
http://kamiliyahome.blogspot.com
menjadi
http://kamiliyahome.blogspot.com?m=1

memang yang akan terlihat hanya postingan, komentar dan profil kita saja (namanya juga lewat hp) yang penting gak berat.

iman manusia memang payah...


ada yang belum tahu, shalat wajib lima waktu untuk laki-laki wajib dilakukan berjamaah di masjid? alhamdulillah, saya sudah sejak lama tahu. ooo.., jadi sudah sejak lama anda lakukan? siapa bilang... untuk beberapa kali saya lakukan, tapi begitu lama tidak, lalu sekarang saya lakukan lagi. begitulah iman manusia, kadang kualitasnya naik, terkadang turun. selalulah belajar dan memperdalam islam, karena sesungguhnya yang kebanyakan kita anggap aneh, tetapi setelah dipelajari lebih dalam, ternyata ada tuntunannya dan sesuai.

waktu itu, ketika ashar di masjid, saya agak ragu melakukan rawatib kobliah, mungkin artikel berikut memberikan jawabannya :

Pembahasan Lengkap Shalat Sunnah Rawatib

Tanya:
Assalaamualaykum warohmatullahi wabarokatuh. Saya baru belajar mendalami agama Allah yg sebenarnya, yg mengikut al-Qur’an dan hadist dan sunnah para sahabat dan imam. Ada yg ingin saya tanyakan? Masalah shalat sunnah dalam menjalankan shalat lima waktu. Ada yg boleh dikerjakan dan tidak. Maksudnya shalat sunnah yang boleh dikerjakan waktu mengerjakan shalat wajib lima waktu: Yg mana boleh di kerjakan dan mana yang tidak?
Tolong diberi penjelasannya …
Fauzan

Jawab:
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Mungkin yang anda maksud adalah shalat sunnah rawatib (yang berada sebelum dan setelah shalat wajib). Ada tiga hadits yang menjelaskan jumlah shalat sunnah rawatib beserta letak-letaknya:
1. Dari Ummu Habibah isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلَّا بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ
“Tidaklah seorang muslim mendirikan shalat sunnah ikhlas karena Allah sebanyak dua belas rakaat selain shalat fardhu, melainkan Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim no. 728)
Dan dalam riwayat At-Tirmizi dan An-Nasai, ditafsirkan ke-12 rakaat tersebut. Beliau bersabda:
مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
“Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah zhuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya` dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. At-Tirmizi no. 379 dan An-Nasai no. 1772 dari Aisyah)

2. Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radliallahu ‘anhu dia berkata:
حَفِظْتُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ رَكَعَاتٍ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ فِي بَيْتِهِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ فِي بَيْتِهِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ
“Aku menghafal sesuatu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berupa shalat sunnat sepuluh raka’at yaitu; dua raka’at sebelum shalat zuhur, dua raka’at sesudahnya, dua raka’at sesudah shalat maghrib di rumah beliau, dua raka’at sesudah shalat isya’ di rumah beliau, dan dua raka’at sebelum shalat subuh.” (HR. Al-Bukhari no. 937, 1165, 1173, 1180 dan Muslim no. 729)
Dalam sebuah riwayat keduanya, “Dua rakaat setelah jumat.”
Dalam riwayat Muslim, “Adapun pada shalat maghrib, isya, dan jum’at, maka Nabi r mengerjakan shalat sunnahnya di rumah.”

3. Dari Ibnu Umar dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
رَحِمَ اللَّهُ امْرَأً صَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعًا
“Semoga Allah merahmati seseorang yang mengerjakan shalat (sunnah) empat raka’at sebelum Ashar.” (HR. Abu Daud no. 1271 dan At-Tirmizi no. 430)

Maka dari sini kita bisa mengetahui bahwa shalat sunnah rawatib adalah:
a. 2 rakaat sebelum subuh, dan sunnahnya dikerjakan di rumah.
b. 2 rakaat sebelum zuhur, dan bisa juga 4 rakaat.
c. 2 rakaat setelah zuhur
d. 4 rakaat sebelum ashar
e. 2 rakaat setelah jumat.
f. 2 rakaat setelah maghrib, dan sunnahnya dikerjakan di rumah.
g. 2 rakaat setelah isya, dan sunnahnya dikerjakan di rumah.

Lalu apa hukum shalat sunnah setelah subuh, sebelum jumat, setelah ashar, sebelum maghrib, dan sebelum isya?
Jawab:
Adapun dua rakaat sebelum maghrib dan sebelum isya, maka dia tetap disunnahkan dengan dalil umum:
Dari Abdullah bin Mughaffal Al Muzani dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ قَالَهَا ثَلَاثًا قَالَ فِي الثَّالِثَةِ لِمَنْ شَاءَ
“Di antara setiap dua adzan (azan dan iqamah) itu ada shalat (sunnah).” Beliau mengulanginya hingga tiga kali. Dan pada kali yang ketiga beliau bersabda, “Bagi siapa saja yang mau mengerjakannya.” (HR. Al-Bukhari no. 588 dan Muslim no. 1384)
Adapun setelah subuh dan ashar, maka tidak ada shalat sunnah rawatib saat itu. Bahkan terlarang untuk shalat sunnah mutlak pada waktu itu, karena kedua waktu itu termasuk dari lima waktu terlarang.
Dari Ibnu ‘Abbas dia berkata:
شَهِدَ عِنْدِي رِجَالٌ مَرْضِيُّونَ وَأَرْضَاهُمْ عِنْدِي عُمَرُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَشْرُقَ الشَّمْسُ وَبَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ
“Orang-orang yang diridlai mempersaksikan kepadaku dan di antara mereka yang paling aku ridhai adalah ‘Umar, (mereka semua mengatakan) bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang shalat setelah Shubuh hingga matahari terbit, dan setelah ‘Ashar sampai matahari terbenam.” (HR. Al-Bukhari no. 547 dan Muslim no. 1367)
Adapun shalat sunnah sebelum jumat, maka pendapat yang rajih adalah tidak disunnahkan. Insya Allah mengenai tidak disyariatkannya shalat sunnah sebelum jumat akan datang pembahasannya tersendiri, wallahu Ta’ala a’lam.


sumber : http://al-atsariyyah.com


buat keluargaku : masuklah islam secara keseluruhan, tingkatkan terus keimanan, Allah selalu bersama orang-orang yang taqwa.

Selasa, Juli 19, 2011

tetaplah jadi srikandi walau ku bukan gatotkaca


apa yang menjadikanmu cinta kepadaku?
anu.., anumu.., anu.., badanmu keker....
otot-ototmu, kaya' Ade Rai...

koq, kamu mau, sih, denganku, kenapa?
habis.., kamu ganteng, sih...

apa, sih dari aku yang kamu seneng?
kamu suka canda, ngajak aku jalan, shopping, nonton, seneng-seneng,
aku selalu bahagia deket kamu...

kamu, koq pilihnya aku, bukan yang lain?
sebenernya, sih, kamu gak cakep-cakep amat, tapi.,. gak malu-maluin
kalo jalan sama kamu, habis naik sedan, sih...

gimana, suka, kan, sama gayaku tadi..?
wahhh..., oohhh, hhmmm..., hot..., ohhhmmm..., gak kuat, lagi dong...

cinta, kasih sayang, pentingkah..?
selingkuh...??
ooo..., yang gitu-gitu ditanyain.., mana ada cinta suci sekarang...
sayang juga ada yang lebih baik dilewatin...

sapa juga yang selingkuh.., wong cuma buat seneng-seneng aja, koq
biar gak stres...

i, tunaikan wajibnya, susah payah...
s, abaikan wajibnya, tuntut haknya?
sudahlah, yang penting kebutuhan terpenuhi...

lah.., memang seharusnya gitu, i kan ngurus a
s kerja cari duit, perlu juga hiburan...

Ade Rai, kenapa kau tak ajari aku, bagaimana badan ini berotot...
Pak Prabu, sombong amat.., tak pernah kasih resep biar ganteng (walau tak muda)
Wahh.., enak tuh, si Nia dapet anaknya Bakrie, bagi dong duitnya, atau ajaklah
hambamu ini jadi pengusaha...

biarlah cinta sejati ini tetap berada di ujung rambut terindah yang paling atas
biarlah kokoh keketatapan hati ini lebih berat dan kuat dari otot manapun
biarlah janji suci menjadi jiwa termahal dan tak terganti, bahkan dunia dan isinya


tetaplah jadi Srikandi, sayangku..., walau ku tak seperti Gatotkaca...




Senin, Juli 04, 2011

Lelang di Lubuk Kemiling



Maaf kalau ada yang bertanya arti atau sejarahnya sehingga desa tersebut bernama Lubuk Kemiling. Yang jelas Minggu tanggal 3 Juli kemarin saya beserta keluarga berada di sana. Perjalanan dari Baturaja memakan waktu sekitar dua jam. Menurut saya tidak begitu jauh, tetapi karena jalannya sempit, serta aspal jalan banyak yang rusak, membuat perjalanan jadi semakin lama.

Desa Lubuk Kemiling terletak di Kecamatan Peninjauan Kab. OKU. Banyak orang bilang, karena aliran sungai ogan yang melewati desa ini tidak lurus mengalir dari hulu ke hilir, tetapi membentuk lingkaran seperti pusaran, di setiap sisinya. Itulah asal dari nama Lubuk Kemiling.

Episode pertama perjalanan ini, kami sudah disuguhi pengalaman yang unik, yaitu menyeberang sungai dengan jembatan gantung. Memang masih terlihat kokoh, tetapi pijakan papan jembatannya sudah ada yang rusak, tentunya saya ekstra hati-hati menuntun anak saya yang masih berumur 2,5 tahun.

Ada yang lebih bahagia pada hari tersebut, sang pengantin. Kakak bapak mertua yang punya acara, beliau menikahkan anak perempuannya. Tamu undangan ramai, walau terik siang ini. Tari persembahan membuka acara tersebut, lalu diteruskan dengan acara adat suap-suapan dan lemparan. Cacap-cacapan dan suap-suapan saya sudah tahu sebelumnya, tetapi lemparan? Dalam benak saya, seikat bunga dilempar oleh kedua mempelai ke tamu undangan, seperti yang sering saya lihat di tv. Lemparan yang saya lihat, tamu undangan satu persatu memberikan kain ke mempelai, ada sekitar dua puluh orang lebih.

Beberapa kata sambutan, lalu doa, tanpa ada ceramah. Kemudian acara belum dilanjutkan dengan makan siang, tetapi lagi-lagi saya disuguhi dengan sesuatu yang baru, "Lelang". Apa yang dilelang? Barang yang dilelang adalah satu porsi makanan yang berisi, nasi, ayam goreng-yang benar-benar satu ayam, satu buah apel dan dua buah salak. Dikemas dalam wadah plastik yang biasa dugunakan untuk mengemas kue bolu. Dijejer beberapa porsi yang dipegang oleh remaja putri di atas panggung. Lelang dibuka dengan tawaran seratus ribu rupiah, sampai nilai tertinggi. Siang itu sebanyak tiga puluh porsi terlelang dengan nilai seratus sampai dua ratus ribu rupiah per porsinya. Berapa yang bandar lelang dapat? 6 juta rupiah!! Fantastis... Pemenang lelang termasuk diantaranya adalah istri saya, he..he.., dia memperoleh dua porsi. Jadi memang pemenang lelang dapat menyantap makan siang dahulu, sebelum yang lain menikmati prasmanannya. Rupanya acara lelang masih berlanjut malam nanti, sembari diiringi alunan musik organ tunggal dan biduannya.

Banyak hal baru yang kami temui minggu ini, di daerah asal istri saya, Desa Bunglai yang bersebelahan dengan Desa Lubuk Kemiling. Jangan pernah lupakan daerah asal, karena itu sama artinya melupakan orang tua. Walau seberat apapun rintangannya, itu bukti cinta kepada jiwa kita yang merupakan asal bentuk sejarah kita ke depan. Seperti juga saya rindu akan tempat lahir saya, begitu juga anak-anak saya yang rindu pulang ke rumahnya. I miss you...

Rabu, Juni 22, 2011

apa kabar, nak...


pernah merasa, ah.., gombal semua cinta itu
aku sayang kamu, aku cinta padamu, hampa terasa tanpa engkau di sini
yah, cinta pada dasarnya memang gombal, ada batas dan jangka waktunya

tetapi tidak untuk yang seperti ini
untuk yang mengenal cinta sesungguhnya
untuk yang memahami anugerah cinta dari-Nya

apa kabar, nak?
maaf, kalau cinta kali ini tidak gombal
maaf, kalau ku keliru ternyata cinta-Mu buat ku rindu

rindu warna pakainmu..., ungu, hijau, merah...
rindu riuh suara bising itu
rindu aroma keringatmu

maaf, Allah ku jadi gila akan cinta-Mu
menangis dan tertawa sendiri

maaf, Allah ku tak bisa lari dari cinta ini
ku lihat air, kutemukan percik wudhumu
ku lihat becak, pernah berhimpitan menumpanginya
ku lihat bola, engkau asyik mengejar lalu menendangnya
ku lihat masjid, pita, lem, daun pisang, angkot, buku, daun, rumput, kursi, ayunan, lapangan,
kantor polisi, super market, kolam renang, ....
entah bagian mana lagi yang tidak ku lihat engkau anakku

apa kabar, nak? ucapku pagi itu...
semoga dapat selalu ku ucapkan setiap saat
karena Allah menjaga dan menyampaikan cinta itu
cinta dari yang mencintai amanah-Mu, anakku...

rindu yang beda, 22062011

Senin, Juni 06, 2011

ada yang lain...

lama tak menuang cerita, sejak waktu mulai bertahta
jadi buntu juga bernuansa, sejak kepala penuh rasa

sulit juga bersahabat dua lokasi, jadinya malas berkreasi
bersyukurlah bagi bebas berhasrat, untuk semua sahabat

..............., .....................
..............., .....................

tetapi tetap sama rasanya, lagi-lagi dua sisi pengaruhi semuanya
ada yang lain di sini, dan membawa beda harmoni

tidak tampak nyata bidadari, yang selalu nikmat berseri
tidak sampai harum bunga itu, yang selalu mekar setiap waktu

ku harap Angin berikan kesejukan, dalam lelap peristirahatan
semoga Mentari pancarkan kehangatan, iringi liuk indah pujaan

ada yang lain, dalam batin

Rabu, Januari 12, 2011

Shalat bersama bapak...





Ashar kali itu begitu berbeda.
Tapi sama ketika dulu.

Ashar kali itu menghadirkan suasana syahdu.

Sering shalat bersama bapak, dengan lantunan ayatnya yang khas.
Terkadang kesal juga begitu lamanya bersenandung.

Sering shalat bersama bapak, mengaminkan doanya yang khusuk.
Tetap lama dan panjang, kadang canda ikut serta.

Shalat bersama bapak, kurangkuh kokoh telapak tangannya dan bersimpuh.

Baru kali ini kokoh tanganmu kuakui, tegar langkah kakimu mengayuh rejeki.
Baru kali ini makna suaramu begitu berarti, senyummu begitu sejuk.
Baru kali ini ku rindu shalat bersama bapak...

Ku yakin Allah sayang bapak,
untuk selalu bertemu Engkau dalam shalat.

Ku yakin Allah sayang bapak,
untuk selalu menjaga dan mengasihinya.

Temukan kami dalam shalat untuk dapat bersama bapak...


Ashar yang beda, Senin-100111

Kamis, Januari 06, 2011

Pagi itu...


Pagi itu, untuk beberapa pagi setelah subuh...
udara lebih sejuk, mungkin menjelang kemarau,
beragam aktivitas mengiringi langkahku.

Pagi itu, jalan pagi gerakkan badan...
untuk beberapa saat kereta api lewat,
aku melihat beberapa penumpang gelap nyangkut di sela gerbong,
yah.., gerbong BBM milik Pertamina sepertinya,
hmmm.., kemana ya, tujuan mereka?

Pagi itu, kucoba merasakan kehidupan kampung ini...
beberapa sudah mencari uang dengan berjualan kue,
membuka warung, menawarkan jasa ojek,
yang lain sudah sibuk berbenah, menyapu halaman,
mencuci pakaian lalu menjemurnya.

Pagi itu, seperti pagi yang lain, aku sendiri...
beberapa orang mungkin lebih bahagia, berjalan pagi itu,
bersama istri, anak, orang tua.

Pagi itu, kembali dan selalu kuingat dambaan hati...
bunga indah dan permata hatiku,
sungguh pagi itu tidak bisa kunikmati bersama mereka.


Lahat Pagi, Kamis 6 Januari 2011