Kamis, April 12, 2012

Seandainya semua orang baik beragama Islam


Ada bahagia juga melihat seorang teman sebelum menyantap makan malamnya, ia menunduk dan memejamkan mata seperti sedang berdoa, saya bisa pastikan itu karena ada gerakan ritual khas yang menandakan kalau ia sedang berkomunikasi dengan Tuhannya. Motivasi saya timbul untuk juga berdoa sebelum saya menyantap makan malam ini.

Ia salah satu teman saya yang berakhlak baik. Berperilaku baik ke sesama manusia. Menjaga kode etik di dalam bekerja dan cerdas. Di dekat kantor saya ada seorang ibu tua yang menjual makanan untuk sarapan pagi, selalu setiap pagi teman saya tersebut memberikan uang yang lebih untuk makanan yang ia beli. Pada saat ada teman lain yang sakit, ia begitu antusias menjenguk dengan membawa buah atau makanan. Begitu juga pada saat ada yang meninggal, ia ikut berziarah.

Ia sungguh teman yang berjiwa sosial tinggi. Tutur katanya selalu dijaga serta bersopan santun. Sungguh bagi saya ia teman yang sempurna. Tetapi ia tidak pernah melakukan ibadah shalat, ia tidak mengaji, ia tidak pernah pergi ke masjid untuk ibadah dan kegiatan rohani lainnya, tidak juga berpuasa pada bulan ramadhan dan tidak berzakat. Ya, karena teman saya tersebut non muslim.

Batin saya menggerutu, akankah ia masuk surga setelah ajalnya nanti? Apakah ada balasan yang baik dari-Nya untuk akhlak mulianya di dunia? Sungguh batin saya menggerutu dan geram juga menyesal, karena saya tahu jawabannya.

Sungguh kita bersyukur karena terlahir sebagai seorang muslim. Saudaraku sesama muslim, modal kita sudah punya, mari kita hiasi dengan amal ibadah ke sesama manusia dan ke Yang Maha, Allah, SWT. Semoga Allah memberikan hidayah-Nya kepada semua insan berakhlak mulia agar amal baiknya tidak sia-sia. Sayang engkau bukan seorang muslim teman...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar