Selasa, Agustus 28, 2012

Suni-Syi'ah, antara toleransi dan aqidah...

Maaf, sodara-sodara apa yang saya sampaikan ini tidak biasa, tetapi cobalah untuk membiasakan diri berpikir positif menanggapinya serta santun dan bijak menyelesaikannya.

Perbedaan yang indah
                                             sumber image : undergroundtauhid.com

Saya juga sebenarnya malas membahas tema ini lebih luas dan rinci karena nantinya akan menimbulkan semakin banyak perbedaan, lalu apabila pembaca tidak bijak memahaminya maka akan menimbulkan konflik. Okelah, kita harus tahu tentang kebaikan yang sesungguhnya, karena itu wajib, wajib untuk terus mengetahui dan belajar, karena tingkat keimanan dan keislaman kita wajib untuk selalu disempurnakan. Setelah itu, kewajiban bagi kita juga untuk menyampaikan tentang kebaikan tersebut dengan mengajak ke arah kebenaran yang hakiki. Tetapi tentunya kebaikan dan kebenaran tersebut dapat disampaikan dengan cara yang santun dan sabar dengan terus meminta petunjuk dari Allah, SWT.

Coba sodara-sodara browsing tentang perbedaan tersebut, maka akan banyak yang saudara temukan. Mulai dari cerita sejarah tentang penerus perjuangan atau kepemimpinan setelah Nabi Muhammad, SAW wafat, lalu ada orang yahudi yang mangaku menerima pesan rasulullah sehingga setiap perkataannya adalah benar, dan banyak lagi perbedaan antara Suni dan Syi'ah. Di Wikipedia juga dijelaskan dua paham ini.

Maaf, saya tidak dapat menyampaikan di sini kalau kedua aliran tersebut benar atau sesat, karena saya menyadari ilmu keagamaan saya juga tidak cukup dalam. Atau mungkin perlu pengkajian lebih lanjut dengan mengikutsertakan pakar dan sumber-sumber kitab yang diyakini kebenarannya. Tetapi dengan sodara-sodara banyak membaca, belajar dan memahami, mudah-mudahan dapat memberikan pencerahan mana yang benar untuk diikuti dan mana yang tidak. Lalu setelah itu, seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, mari kita sampaikan kebaikan dan kebenaran tersebut secara santun dan bijak serta selalulah minta petunjuk Allah, SWT. Semoga kita berada di jalan-Nya yang benar, amin.

Sodara-sodara dapat membaca ini, buat referensi. Wallahu a'lam bishowab.        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar