Senin, Februari 23, 2009

Nonton Komet Lulin, Kesempatan Sekali Seumur Hidup


Sriwijaya Post - Senin, 23 Februari 2009 10:14 WIB

JAKARTA, SENIN — Di sepanjang perjalanannya berkunjung ke pusat Tata Surya, Komet Lulin akan berada pada jarak terdekat dengan Bumi besok. Cahayanya yang terang membuat komet tersebut mungkin dapat dilihat dengan mata telanjang, terutama di daerah-daerah yang bebas dari gangguan cahaya lampu.

Pada Selasa (24/2), jarak terdekat dengan Bumi pada 0,41 unit astronomi (jarak Matahari-Bumi) atau 160 kali jarak Bumi-Bulan, yakni sekitar 61 juta kilometer. Meski berada pada jarak terdekat dengan Bumi, komet tersebut tidak membahayakan. Racun cyanida dan diatom karbon yang memancar hijau dari permukaannya juga tak akan sampai masuk atmosfer Bumi karena saking jauhnya.

Waktu terbaik untuk mengamatinya adalah pada sepertiga malam sejak pukul 03.00 beberapa jam sebelum Matahari terbit, Selasa dini hari. Arahkan pengamatan ke langit barat lalu carilah Planet Saturnus yang ada di dekat rasi Leo sebagai panduan. Planet keenam di Tata Surya tersebut sangat mudah dilihat dan dominan di pagi hari. Posisi komet akan berada beberapa derajat di bawah posisi Planet Saturnus.

Cahaya yang dipancarkan komet diperkirakan memiliki magnitudo 4-5. Jadi, jangan terlalu berharap dapat melihat dari kota karena bintang paling lemah yang dapat dilihat dari kota memiliki magnitudo 3. Semakin besar magnitudo, makin lemah kecerlangannya.

Pada kecerlangannya ini, komet hanya dapat dilihat di daerah yang sangat gelap dan tidak ada gangguan cahaya seperti di kota. Meski demikian, pengamatan terbaik menggunakan teleskop, baik yang sederhana maupun binokuler.

Kesempatan untuk melihat komet yang memancarkan cahaya berwarna hijau tersebut mungkin hanya sekali seumur hidup. Jadi, jangan lewatkan kalau memang ada kesempatan karena tak semua orang beruntung dapat melihatnya. Berdoa saja cuaca bersahabat dan tak mendung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar